Mantan bupati dua periode Mamuju itu juga menyinggung bahwa cokelat merupakan komoditas bernilai tinggi di pasar global.
“Setiap orang yang ke Dubai pasti beli cokelat. Satu kilogram bisa mencapai harga jutaan rupiah,” katanya.
Pemerintah, lanjut dia, siap memberikan dukungan berupa mesin pengolahan untuk dikelola para santri. Ia bahkan menantang pihak pesantren untuk mengembangkan peternakan kambing dan menjanjikan bantuan bibit.
Menanggapi hal itu, pimpinan Ponpes Syekh Hasan Yamani, Kiai H Fakhri Tajuddin Mahdy menyambut positif tantangan gubernur.
“Kami akan melakukan kajian dan berkoordinasi dengan seluruh pengurus untuk menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur, termasuk rencana bantuan bibit kambing yang nantinya bisa dikelola oleh para wali santri dan ustadz,”ujarnya. (Rls)












