Hikmah Maulid Nabi di Pesantren Jareqjeq Pambusuang: Wagub Sulbar Ajarkan Hidup Sederhana dan Rendah Hati
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Sab, 1 Nov 2025
- comment 0 komentar

“Dari pondok pesantren lahir calon-calon pemimpin, dai, dan ulama masa depan yang akan meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan kebaikan dan menegakkan keadilan,” tambahnya.
Pemprov, lanjutnya, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peran pesantren sebagai pilar pendidikan dan pembinaan karakter umat.
“Insya Allah, melalui sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, kita dapat membangun Sulawesi Barat yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, dan sejahtera,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur mengajak seluruh santri dan masyarakat untuk hidup sederhana dan rendah hati, di tengah kehidupan modern yang serba berlebihan.
“Mari jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai titik tolak memperkokoh komitmen kita terhadap nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Semoga kecintaan kita kepada Rasulullah memotivasi untuk menebar kasih, menegakkan kebenaran, dan membawa keberkahan bagi masyarakat Sulawesi Barat,” tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Jareqjeq Pambusuang, KH Abdul Syahid Rasyid, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Wakil Gubernur Sulbar dalam acara tersebut.
“Kehadiran beliau menjadi penyemangat bagi kami semua. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan dan kehidupan pesantren di Pambusuang,” ujarnya.
Perayaan Maulid ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, daerah, dan kesejahteraan umat. Suasana haru dan bahagia tampak saat seluruh peserta bershalawat bersama, menutup acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna. (Rls)
- Penulis: Ekspos Sulbar
