Ridwan Djafar Tanggapi Kasus Penipuan Online di Polman: Literasi Digital Jadi Kunci Pencegahan
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Sel, 4 Nov 2025
- comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Kasus tragis seorang wanita di Polewali Mandar yang diduga bunuh diri usai tertipu belanja online menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam bertransaksi digital.
Menyikapi hal itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya memperkuat edukasi literasi digital bagi masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mengatakan bahwa meningkatnya aktivitas digital masyarakat perlu diimbangi dengan pemahaman keamanan berinternet dan kemampuan mengenali modus penipuan online.
“Kasus ini menjadi pelajaran bersama bahwa literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga memahami risiko di baliknya. Diskominfo akan terus memperkuat sosialisasi tentang keamanan transaksi digital, cara berbelanja aman di e-commerce, serta langkah pelaporan kejahatan siber,” ujar Ridwan, Selasa 4 November.
Ridwan menambahkan, edukasi digital tak hanya dilakukan melalui sosialisasi langsung, tapi juga melalui media sosial Diskominfo. Kanal tersebut menjadi sarana efektif untuk menyebarkan informasi edukatif terkait keamanan digital agar pesan pencegahan menjangkau masyarakat lebih luas.
Selain itu, Ridwan juga memaparkan salah satu program unggulan Diskominfo Sulbar yakni “Senter KIM” (Sekolah Internet Kelompok Informasi Masyarakat), sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem digital di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
- Penulis: Ekspos Sulbar
