Wagub Salim S Mengga Paparkan 4 Quick Wins di STIKes BBM, Tekankan Peran Strategis Mahasiswa Kesehatan
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Kam, 6 Nov 2025
- comment 0 komentar

“Kesehatan masyarakat yang berkelanjutan bukan hanya tentang layanan medis, tetapi tentang cara kita menjaga kehidupan. Kita harus mencegah yang sehat agar tidak jatuh sakit, bukan sekadar mengobati,” ujarnya.
Menurutnya, konsep pembangunan kesehatan berkelanjutan harus bersifat proaktif dan inklusif, dimulai dari lingkungan yang bersih, gizi yang cukup, air yang layak, serta kesadaran hidup sehat.
“Di atas semua itu, dibutuhkan manusia yang peduli, manusia yang punya hati untuk melayani. Kalian, mahasiswa kesehatan, adalah aset yang tak ternilai,” tegasnya.
Salim S. Mengga juga menyoroti tantangan serius di sektor kesehatan, khususnya peningkatan angka stunting di Sulawesi Barat.
“Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2024, prevalensi stunting di Sulbar naik 5,1 persen menjadi 35,4 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini tertinggi dalam lima tahun terakhir dan menempatkan Sulbar di posisi ke-3 secara nasional,” ungkapnya.
Ia menegaskan, kondisi ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dunia pendidikan, dalam mempercepat penurunan angka stunting.
“Masalah stunting bukan hanya soal gizi, tapi soal masa depan. Jika generasi kita tidak sehat, masa depan Sulawesi Barat juga terancam,” kata Wagub Salim S Mengga.
Ketua STIKes Bina Bangsa Majene, Yuliana, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur yang telah meluangkan waktu memberikan kuliah umum.
“Kehadiran Bapak Wakil Gubernur merupakan kehormatan besar bagi seluruh civitas akademika STIKes BBM Majene. Ini menjadi suntikan energi dan motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk terus berkarya di bidang kesehatan,” ujar Yuliana.
Ia menambahkan, tema kuliah umum sangat relevan dengan peran perguruan tinggi kesehatan dalam mencetak tenaga kesehatan yang unggul secara akademik, berjiwa pengabdian, dan memiliki empati sosial terhadap masyarakat.
Yuliana juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sulbar terus memperkuat dukungan terhadap pendidikan. (Rls)
- Penulis: Ekspos Sulbar
