EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memperkuat upaya meningkatkan rasio elektrifikasi, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.
Langkah ini selaras dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK–JSM), khususnya dalam percepatan pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur desa, serta peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut dari koordinasi dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN, Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, Qamaruddin Kamil, melakukan audiensi dengan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, pada Jumat, 4 Juli 2025.
Pertemuan ini merupakan instruksi langsung dari Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan langkah konkret di tingkat daerah.
“Sesuai arahan Pak Kadis, kami bergerak cepat untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik desa di Kabupaten Mamuju. Kami sangat mengharapkan dukungan administratif, termasuk surat rekomendasi dari Ibu Bupati,” ujar Qamaruddin.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa masih ada 19 desa di Sulbar yang belum teraliri listrik PLN, tersebar di dua kabupaten: Mamuju dan Mamasa.
Desa tanpa listrik di Kabupaten Mamuju meliputi:
- Kecamatan Tapalang: Desa Bela dan Kopeang
- Kecamatan Kalumpang: Siraun, Salumakki, Sandapang, Makkaliki, Batu Makkada, Lasa’
- Kecamatan Mamuju: Pulau Karampuang
- Kecamatan Bala-Balakang: Bala-Balakang dan Bala-Balakang Timur
Sementara di Kabupaten Mamasa:
- Kecamatan Aralle: Baruru
- Kecamatan Tabulahan: Saluleang, Gandang Dewata, Pangandaran, Peu
- Kecamatan Bambang: Mososo, Ulumambi, Sikamase
“Target penyelesaian pembangunan jaringan desa-desa ini diproyeksikan rampung hingga 2027. Namun, percepatan sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah, termasuk surat rekomendasi sebagai dasar tindak lanjut program PLN,” jelas Qamaruddin.
Ia juga menekankan masih banyak dusun di desa yang telah berlistrik namun belum terjangkau jaringan PLN, sehingga pendekatan menyeluruh sangat dibutuhkan demi pemerataan akses energi.
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ESDM Sulbar.
“Akses listrik adalah hak dasar masyarakat. Kami akan segera menindaklanjuti dengan surat rekomendasi sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah,” tegas Bupati Sutinah.
Dalam audiensi tersebut, Qamaruddin didampingi oleh Operator Layanan Operasional Syamsu Alam dan Luther, serta Staf Bidang Ketenagalistrikan, Suratmin Amir.
Dinas ESDM Sulbar berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan PLN dapat mempercepat pemerataan listrik di seluruh wilayah Sulawesi Barat, guna mendorong peningkatan kualitas hidup dan pembangunan ekonomi masyarakat. (rls/*)