MAJENE – Pemkab Majene bersama PHBI Kabupaten Majene berencana menggelar pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Lapangan Prasamya dan di masjid. Meski demikian catatan penting perayaan Idul Fitri tahun ini harus disertai dengan Protokol kesehatan yang ketat.
Pj Sekda Majene, Suyuti Marzuki yang juga ketua PHBI Majene mengatakan, penekanan taat prokes harus sering di ulang-ulang kemasyarakat. Meski Majene termasuk salah satu terbaik penanganan prokes covid 19, namun hal tersebut harus tetap disampaikan ke masyarakat.
Ia mengaku setuju jika pelaksanaan Sholat ID di laksanakan di Lapangan mengingat, penyebaran virus biasanya didalam ruangan yang tertutup bukan ditempat terbuka seperti lapangan. “Kalau di Masjid tertutup. Makanya perlu pembatasan kapasitas hanya 50 persen. kalau di lapangan kan terbuka tapi tetap juga jaga jarak, MC harus terus di ingatkan agar jamaah patuh prokes” ucapnya Suyuti saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 M, Selasa 27 April di Ruang Rapat Bupati Majene.