News  

Sinergi Penanggulangan Bencana Wilayah Tengah dan Timur, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Hadiri Rakortek di Bali

EKSPOSSULBAR.CO.ID, DENPASAR – Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Yasir Fattah, menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penanggulangan Bencana Wilayah Tengah dan Timur Tahun 2025 yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 26-29 Agustus 2025 di HARRIS Hotel and Residences, Denpasar, Bali.

Kegiatan yang mengusung tema “Sinkronisasi Program Penanggulangan Bencana yang Lebih Terpadu, Terarah dan Berkesinambungan” ini dihadiri oleh perwakilan BPBD dari berbagai provinsi di wilayah tengah dan timur Indonesia, termasuk stakeholder terkait dalam bidang penanggulangan bencana.

Rakortek ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar daerah dalam upaya penanggulangan bencana. Adapun fokus pembahasan meliputi:

BACA JUGA:  BPBD Sulbar Terima Laporan Kejadian Banjir di Kawasan Hutan Lindung Mamasa
  1. Sinkronisasi Program: Menyelaraskan program-program penanggulangan bencana di tingkat daerah dengan program nasional untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan.
  2. Integrasi Sistem: Membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih terpadu antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
  3. Keberlanjutan Program: Memastikan program penanggulangan bencana dapat berjalan secara berkesinambungan dengan dukungan anggaran dan sumber daya yang memadai.
  4. Koordinasi Lintas Wilayah: Memperkuat koordinasi antar provinsi di wilayah tengah dan timur Indonesia dalam menghadapi potensi bencana lintas batas administratif.
BACA JUGA:  Bapperida Sulbar Dorong Pengelolaan SDA Berkelanjutan Lewat Skema Perdagangan Karbon

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan komitmen provinsi untuk terus meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana, khususnya dalam menghadapi potensi bencana alam yang sering terjadi di wilayah Sulbar, seperti banjir, longsor, dan gempa bumi