EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mamuju — Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka mematangkan strategi pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sulbar.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Sekprov Sulbar, Selasa (21/10), dipimpin oleh Plh. Sekprov Sulbar, Junda Maulana, yang juga merupakan Ketua TAPD Sulbar. Sejak dilantik sebagai Pelaksana Harian Sekprov pada awal pekan ini, rapat tersebut menjadi rapat perdana TAPD di bawah kepemimpinannya.
Dalam rapat tersebut, TAPD membahas sejumlah agenda strategis yang menjadi fokus utama dalam pengelolaan fiskal daerah, antara lain, efisiensi anggaran, sebagai langkah awal menata kembali prioritas belanja agar lebih efektif dan berdampak langsung pada pelayanan publik.
Pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025 dan 2026, guna memastikan arah kebijakan fiskal sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah, persiapan rapat penjelasan dengan DPRD Provinsi Sulbar terkait Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pembatasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan yang Bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2025;
Juga rapat persiapan agenda koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Sulbar yang akan dilaksanakan pada keesokan harinya, serta pembahasan penting lainnya terkait pelaksanaan kebijakan keuangan daerah.












