Festival Kayumaloa Diproyeksi Jadi Pemikat Wisatawan

ekspossulbar.com, PASANGKAYU — Tahun ini, untuk pertama kalinya Pemkab Pasangkayu menggelar Festival Kayumaloa. Bertempat di Pantai Koa-Koa, Dusun Kayumaloa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Gelaran ini, menampilkan dua perlombaan tradisional, yakni lomba Gerobak Sapi (Gerobak Race) dan lomba perahu Katinting (Katinting Race).

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menyampaikan Festival Kayumaloa ini akan paten diadakan tiap tahun. Sebagai ajang promosi wisata dan budaya Pasangkayu.

Festival ini diproyeksi bisa meningkatkan kunjungan para wisatawan di kabupaten paling utara Sulbar ini. Kata dia, lomba tradisional yang diselenggarankan dalamnya diyakini mampu menjadi pemikat para turis lokal dan asing. Ditambah pemandangan pantai Koa-Koa yang begitu indah.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Dijelaskan, Katinting dan Gerobak adalah alat transportasi sekaligus sebagai alat yang dipergunakan untuk mengais rezeki bagi masyarakat Pasangkayu sejak dahulu kala. Bahkan zaman dulu orang yang telah memiliki gerobak sapi dianggap sama dengan memiliki mobil.

“ Festival ini mengangkat kearifan lokal dan menghidupkan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Dulu kalau ada acara peminangan itu memakai gerobak. Jadi dahulu kalau memiliki gerobak, kita sudah bisa bangga. Demikian juga dengan perahu katinting bagi para nelayan”terang Agus Ambo Djiwa.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sementara, dari sektor wisata, pantai Koa-Koa sendiri merupakan salah satu pantai terindah yang ada di Pasangkayu. Bentangan garis pantai yang panjang dan luas. Ditambah tumbuhan pepohanan yang masih sangat asri disana.

Tidak hanya itu, pantai Koa-Koa juga menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Perairan yang dangkal hingga beberapa kilometer kedalam wilayah laut, dengan hamparan terumbu karang yang indah. Berbagai biota lautpun hidup didalamnya. Sangat pas bagi penghobi snorkeling.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Olehnya Agus Ambo Djiwa berharap pelaksanaan Festival Kayumaloa tahun mendatang bisa dibuat lebih meriah, agar gema gelarang tersebut bisa terdengar hingga ketingkat nasional.

“ Suasana tradisional yang ada digelaran ini bisa diperkental, sehingga benar-benar mencerminkan budaya tradisi yang hidup di Pasangkayu. Saya juga berharap tahun mendatang partisipasi masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi” imbuhnya. (has)