Disana juga Pemkab menyediakan makan minum gratis. Peralatan bayi, air bersih, obat-obatan, tenaga medis, dan beberapa kebutuhan mendasar lainnya. Posko ini sudah didirikan sejak Senin 1 Oktober lalu.
“ Kami juga akan menyiapkan alat tratsportasi bagi pengungsi yang tidak memiliki kendaraan menuju kampung halaman mereka. Kami akan antar sampai kekampungnya” terang bupati dua periode itu, Jumat 5 Oktober.
Ia juga mengharap, warga Pasangkayu mau bahu membahu meringankan beban para pengungsi yang berasal dari Donggala dan Palu ini.
“ Wilayah kami juga menjadi wilayah perlintasan yang ramai untuk bantuan logistik dari kabupaten lain menuju Donggala dan Palu. Makanya kami siap mengamankan penyaluran bantuan itu hingga sampai ketujuan. Jadi informasi bahwa Pasangkayu terjadi penjarahan bantuan itu sama sekali tidak benar” tegasnya.(has)












