Tahun 2019 mendatang 59 desa di Pasangkayu rata-rata mendatap Rp.1,5 miliar hingga Rp.3 miliar. Mendapat anggaran terbesar yakni Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu sebesar Rp. 3.015.953.000, terdiri dari anggaran pusat sebesar Rp. 1.923.272.000, anggaran daerah sebesar Rp. 1.079.791.000, dan DBH pajak sebesar Rp. 12.890.000.
“Dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi anggaran yang turun ke desa begitu besar, ini harus kita apresiasi. Dengan demikian desa bisa mengembangkan potensinya, membangun ekonominya dan mensejahterakan masyarakatnya,” tambah Agus Ambo Djiwa.
Ketua DPRD Pasangkayu Lukman Said turut mengapresiasi besarnya anggaran yang turun ke desa ini. Ia berharap para aparat desa bisa mengelola anggaran desa ini sebaik mungkin, bukan justeru menyalah gunakannya.
“Buatlah program berdasarkan preoritas, jangan sampai ada tumpang tindih program dengan kabupaten. Kami akan memaksimalkan pengawasan penggunaan anggaran desa untuk tahun 2019 mendatang,” tegasnya. (has)












