PASANGKAYU,ekspossulbar.co.id– Secara geografis letak Kabupaten Pasangkayu dinilai cukup strategis sebagai salah satu daerah penopang Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Itu disampaikan oleh Sekkab Pasangkayu Firman saat membuka acara rapat Full Day dan Integrasi TORA, yang diselenggarakan oleh BPN Pasangkayu, Rabu 17 November.
Kata dia, Pasangkayu telah bersiap menyambut IKN, melalui beberapa program preoritas Bupati dan Wakil Bupati. Seperti program Pasangkayu Untuk Ibu Kota Negara (Pas Unikorn) dan Strong From Home.
Dijelaskan, melalui dua program itu Pasangkayu berupaya menjadi penyedia kebutuhan pangan untuk IKN.
” Disinilah dibutuhkan kerjasama baik antara Pemkab dan pihak BPN Pasangkayu. Bagaimana kemudian BPN Pasangkayu bisa melakukan penataan dan menerbitkan legalitas tanah masyarakat” sebut Sekkab.
Kepala BPN Pasangkayu Suwono Budi Hartono menyebut Bupati telah membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (Gatra) untuk mendukung kesuksesan program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Melalui program TORA BPN Pasangkayu telah melakukan penataan aset, akses, serta penyelesaian konflik agraria.
” Untuk penataan aset BPN memiliki program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap). Kami menerbitkan legalitas aset usaha serta memberi permodalan sebagai bentuk peningkatan akses. Kami memiliki binaan UMKM yang ada di Desa Ako dan Desa Kalola” ungkap Suwono.(*/)