Wabah Virus Jembrana Diduga Telah Menjangkiti Dua Kecamatan Ini

” Setelah kami telusuri kelapangan, ternyata sapi-sapi itu dibeli warga dari wilayah Tikke. Mereka terpengaruh harga murah. Kami sudah imbau masyarakat untuk jangan dulu membeli sapi dari sana, dan peternak segera kandangkan ternaknya, jangan dibiarkan berkeliaran begitu saja” imbuh Abdul Gafur, Kamis 21 Juli.

Sementara Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, dalam pertemuan lintas sektor membahas wabah virus jembrana ini, memerintahkan OPD terkait untuk segera membentuk posko di Kecamatan Tikke Raya dengan melibatkan pihak-pihak terkait.

Tujuannya, untuk mencegat keluar masuknya hewan ternak dari Tikke Raya. Ia menginginkan hewan ternak disana diisolasi sementara, guna menghindari penyeberan virus jembrana semakin meluas.

BACA JUGA:  Kelompok Masyarakat Sipil dan Jurnalis Bangun Sinergitas Polda Sulbar Wujudkan Kamtibmas

” Kita segera ambil langkah tegas. Penyebaran virus jembrana harus bisa disetop. Karena jika semakin menyebar secara tidak langsung akan mempengaruhi perekonomian masyarakat. Para kepala desa harus cekatan dan proaktif melaporkan jika ada hewan ternak yang dicuragi terserang virus ini” tegas bupati.(*/)