Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ragam » Gubernur Ridwan Kamil Lantik Kepala BP Cekban dan BP Rebana

Gubernur Ridwan Kamil Lantik Kepala BP Cekban dan BP Rebana

  • account_circle Ekspos Sulbar
  • calendar_month Kam, 27 Apr 2023
  • comment 0 komentar

KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban), dan Kepala BP Kawasan Metropolitan Rebana, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (27/4/2023).

 

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 710/kep.50/bapp/2023 tentang Pengangkatan Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Dengan Keputusan tersebut Gubernur mengangkat Tatang Rustandar Wiraatmadja, sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Kemudian, Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 710/kep.236/dpmptsp/2023 tentang Pengangkatan Kepala Pelaksana Badan Pengelolaan kawasan Rebana. Diangkat Bernardus Djonoputro sebagai Kepala BP Rebana.

“Di tanggal 27 April ini kita menyaksikan peristiwa bersejarah dalam tata kelola pembangunan Jawa Barat, ini inovasi untuk percepatan penyempurnaan proses pembangunan,” ujar Ridwan Kamil.

Gubernur memberi pencerahan kepada kedua kepala BP, bahwa dalam teori pembangunan perkotaan diketahui tidak semua urusan bisa mudah dikoordinasikan jika berada pada satu aglomerasi.

Wilayah administrasi politik yang disebut provinsi, kota dan kabupaten dalam realita di lapangan tidak selalu warganya cukup beraktivitas di satu wilayah saja.

Gubernur mencontohkan dalam urusan ekonomi, orang tinggal di kabupaten A bisa saja bekerja di kota B. Begitu pun untuk urusan air  sama, mengalir datang dari kota A, mengalir ke kota B, lalu berakhir di kota C.

“Sehingga kita mendapati banyak kendala dalam menyamakan visi misi dalam skala algomerasi atau klaster,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil — sapaan karib Ridwan Kamil —  mengungkap bahwa khusus pengelolaan Cekungan Bandung telah mendapatkan dukungan Pemerintah Pusat melalui Perpres Nomor 45 tahun 2018 tentang RTR Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung sehingga Cekban menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Selain itu ada Peraturan Menteri ATR Nomor 24 tahun 2020 tentang Pengelolaan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Lalu diturunkan ke Pergub Jabar Nomor 86 tahun 2020 tentang BP Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Inilah yang menjadi dasar hukum dibentuknya Badan Pengelola.

”Hari ini bisa kita saksikan dimulainya sebuah manajemen pembangunan yang lebih baik,” ucap Ridwan Kamil.

”Untuk Pak Tatang saya titip segera koordinasikan dengan tim provinsi, satu. Kedua koordinasikan dengan lima wilayah di Bandung Raya untuk memulai menyamakan persepsi permasalahan,” tambahnya.

Untuk mendukung pengelolaan tata ruang, Gubernur menekankan agar pembangunan transportasi publik di wilayah Cekungan Bandung jadi prioritas. Sejalan dengan teori pembangunan perkotaan, bahwa transportasi publik juga tidak boleh berhenti hanya di satu wilayah administrasi saja.

”Saya titipkan di tahun depan pembangunan transportasi publik itu harus mengemuka dan mewujud dengan maksimal,” harapnya.

”Tahun depan dari perspektif Cekungan Bandung ini yang harus terlihat baru itu adalah hadirnya BRT- BRT (Bus Rapid Transit) yang jumlahnya harus berlipat-lipat, tolong dianggarkan, koordinasi dengan pusat dan lain sebagainya,” imbuh Dia.

Kemudian BP Cekban, kata dia, merupakan sebuah lembaga yang seyogianya punya kekuatan mengoreksi mengevaluasi jika lima kota/kabupaten tidak memperlihatkan ada dukungan anggaran kepada permasalahan yang sifatnya algomerasi.

Rebana Wajah Terbaik Jabar

Gubernur Ridwan Kamil menekankan kepada Kepala BP Rebana Bernardus Djonoputro agar bisa membawa kawasan ini menjadi yang terdepan.

Menurut Gubernur, Rebana didesain mulai dari nol sehingga harus direncanakan dengan baik agar bisa menjadi wajah terbaik Jabar di masa depan.

”Ini akan menjadi sumber yang membanggakan Jawa Barat. Dulu (berdasarkan kajian) Bappeda di zaman Pak Taufik, Rebana ini bisa menaikkan, kalau dieksekusi dengan baik, 3- 4 persen pertumbuhan tambahan untuk Jawa Barat. Berarti berpeluang menyumbang ke nasionalnya pun lebih besar minimal 1 persen, mungkin -mungkin saja,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil juga mengingatkan BP Rebana  bukan sekadar soal koordinasi tata ruang saja melainkan yang utama adalah aksi. BP Rebana harus dapat berkerja secara kolaboratif.

Adapun salah satu yang mesti diperhatikan adalah pembangunan Kota Maritim Patimban. Untuk itu, diperlukan sosialisasi, koordinasi, hingga fokus untuk memarketingkan kawasan kota Maritim Patimban.

Harapannya, Patimban jadi pelabuhan dengan tata ruang yang baik. Pelabuhan berfungsi begitupun lalu lintas menuju pelabuhan tertata dengan baik. Seperti contohnya Pelabuhan Yokohama di Jepang.

”Siapa yang menginisiatifkan, jadi bawa masterplan tawarkan ke developer, koordinasikan tata ruangnya, lahannya milik siapa, konsolidasikan,” ucapnya.

  • Penulis: Ekspos Sulbar

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bapperida Sulbar Terima Kunjungan Banggar DPRD Pasangkayu Bahas Penyesuaian Anggaran 2026

    Bapperida Sulbar Terima Kunjungan Banggar DPRD Pasangkayu Bahas Penyesuaian Anggaran 2026

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Dhamar
    • visibility 40
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mamuju — Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulawesi Barat menerima kunjungan konsultatif dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pasangkayu baru-baru ini. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bapperida Sulbar ini membahas penyesuaian anggaran tahun 2026 menyusul adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Saifuddin A Baso, didampingi […]

  • BPK-RI Audit Disdikbud Mamasa

    BPK-RI Audit Disdikbud Mamasa

    • calendar_month Kam, 11 Okt 2018
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 458
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com, MAMASA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan pemeriksaan pengelolaan dana pendidikan yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) dan dana Biaya Operasional Siswa (BOS) untuk tahun anggaran 2015-2018 semester I (satu) di Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Hal itu disampaikan kepala perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) perwakilan Provinsi Sulawesi Barat Eydu Oktain Panjaitan […]

  • Penetapan Awal Syawal 1442 H, Sidang Isbat Bakal Digelar 11 Mei 2021

    Penetapan Awal Syawal 1442 H, Sidang Isbat Bakal Digelar 11 Mei 2021

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 29
    • 0Komentar

    JAKARTA – Bulan suci Ramadan segera berakhir. Kementerian Agama kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1442 H, Selasa 11 Mei 2021, bertepatan 29 Ramadan 1442 H. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara […]

  • Indonesia Kian Berpotensi Jadi Negara Maju

    Indonesia Kian Berpotensi Jadi Negara Maju

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2023
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 27
    • 0Komentar

    EKSPOS SULBAR – Perekonomian dunia kini menuju pemulihan, setelah sebelumnya mengalami pelemahan akibat badai wabah Covid-19 yang menghantam hampir sebagian besar negara dunia. Kendati juga terdampak, Indonesia beruntung karena mampu melanjutkan akselerasi di zona ekspansi, termasuk di paruh kedua 2023. Salah satu indikator itu terlihat dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis […]

  • Biro Organisasi Setda Sulbar Pacu Akuntabilitas Kinerja melalui Asistensi SAKIP, RB, dan ZI

    Biro Organisasi Setda Sulbar Pacu Akuntabilitas Kinerja melalui Asistensi SAKIP, RB, dan ZI

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 28
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Dalam rangka peningkatan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta pembangunan Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dan Asistensi Implementasi SAKIP, RB, dan ZI terhadap instansi yang menjadi prioritas di Pemprov Sulbar. Koordinasi dan asistensi yang dilaksanakan secara daring […]

  • Usai Pemilu, Bupati Pasangkayu dan Forkpimda Deklarasi Damai

    Usai Pemilu, Bupati Pasangkayu dan Forkpimda Deklarasi Damai

    • calendar_month Sab, 20 Apr 2019
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 331
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Usai pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 17 April lalu, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dan unsur pimpinan Forkopimda menggelar deklarasi damai, bertempat di rumah jabatan (rujab) bupati, Sabtu 20 April. Hadir dalam kesempatan itu Kapolres Pasangkayu AKBP Made Ary Pradana, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Kadir Tangdiesak, komisioner Bawaslu Pasangkayu, serta sejumlah pimpinan partai […]

expand_less