Pertemuan Indonesia dan Timor Leste Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Kedua Negara

Republik Demokratik Timor-Leste, Taur Matan Ruak dalam kunjungan resminya ke Istana Kepresidenan. (Dok. BPMI Setpres)

Selain itu, Indonesia dan Timor Leste juga sepakat untuk mendorong dimulainya pembentukan bilateral investment treaty.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.

“Bapak Presiden juga mengingatkan mengenai masalah pentingnya kita segera menyelesaikan perundingan batas negara,” ucap Menlu Retno.

Terkait keanggotaan di ASEAN, Timor-Leste menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang telah diberikan oleh Indonesia.

BACA JUGA:  Komitmen Terus Tingkatkan Konektivitas Wilayah, Pemprov Sulbar Usulkan Perpanjangan Tiga Trayek Kapal Perintis untuk Tahun 2026

Presiden Jokowi pun berharap Timor-Leste dapat segera memenuhi semua kriteria untuk dapat menjadi anggota penuh ASEAN.

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa selama keketuaan Indonesia ini, road map untuk Timor-Leste agar menjadi anggota penuh akan disepakati dan mengharapkan agar Timor-Leste dapat segera memenuhi kriteria-kriteria yang ada di road map yang besok akan diadopsi sehingga akan dapat menjadi anggota penuh ASEAN,” ujar Menlu Retno.

BACA JUGA:  Perlindungan Sosial Inklusif: Bapperida Sulbar Dorong Alokasi Anggaran BPJS di APBD 2026

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. (*)