7 Pantangan Makanan untuk Kondisi Trigliserida Tinggi

EKSPOS SULBAR – Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat kadar trigliserida tinggi. Berbagai jenis makanan ini diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan akibat trigliserida yang tinggi dalam tubuh, seperti stroke dan penyakit jantung.

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dihasilkan secara alami oleh organ hati. Selain itu, trigliserida juga dapat diperoleh dari makanan. Kadar trigliserida bisa diketahui melalui pemeriksaan darah.

Kadar trigliserida dalam darah dianggap tinggi bila nilainya lebih dari 200 mg/dl. Padahal, kadar trigliserida seharusnya di bawah 150 mg/dl.

Agar kadar trigliserida dalam tubuh tetap normal, penderita trigliserida tinggi perlu menjaga pola makan sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak, khususnya jenis lemak yang tidak sehat.

BACA JUGA:  Plt Kadis Perkebunan Sulbar Pantau Penerapan Harga dan Proses Pengolahan TBS Kelapa Sawit pada Sejumlah PKS di Pasangkayu

Selain dengan membatasi asupan lemak, Anda juga bisa mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh dengan cara membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.
Beragam Makanan yang Perlu Dihindari Saat Trigliserida Tinggi

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita trigliserida tinggi:

  1. Daging merah

Sejumlah studi menyatakan bahwa penderita trigliserida tinggi kemungkinan memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, Anda yang memiliki trigliserida tinggi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, jeroan, serta daging olahan seperti sosis dan daging asap.

BACA JUGA:  Semarak HUT RI ke-80: Kepala OPD Sulbar Unjuk Kebolehan di Lomba Makan Kerupuk dan Memasak

Apabila ingin mengonsumsi daging, pilihlah potongan daging tanpa lemak yang lebih sehat. Namun, bukan berarti Anda boleh mengonsumsinya secara berlebihan, ya. Konsumsi daging rendah lemak hanya disarankan 1–3 kali seminggu. Sementara untuk daging ayam, pilihlah daging ayam tanpa kulit.

  1. Roti dan kue

Roti dan kue umumnya mengandung tepung dan gula yang tinggi. Kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh, sehingga berdampak pada kenaikan kadar trigliserida.

Tak hanya roti dan kue, penderita trigliserida tinggi juga perlu menghindari konsumsi biskuit, kue kering, pasta, dan pizza.

BACA JUGA:  DPRD Sulbar Bahas KUPA-PPAS 2025: Sinergi Legislatif dan Eksekutif Jadi Kunci

Meski begitu, Anda tetap bisa mengonsumsi kedua makanan tersebut. Namun, pilihlah roti dan kue yang berasal dari bahan tinggi serat dan rendah gula, seperti tepung gandum murni.

  1. Buah kalengan

Buah kalengan memang makanan yang praktis dan nikmat, tetapi ternyata berbagai makanan itu memiliki lemak dan gula yang tinggi, sehingga bisa mengakibatkan kadar trigliserida meningkat.

Dibandingkan dengan buah kalengan, konsumsi buah utuh yang masih segar dinilai lebih baik untuk memenuhi kebutuhan serat bagi penderita trigliserida tinggi.

  1. Susu dan olahannya