Ragam  

Pemdaprov Dorong Pembukaan Kembali Exit KM 149 dan GT KM 151 Tol Padaleunyi

KABUPATEN BANDUNG — Pemdaprov Jabar mendorong pembukaan kembali exit KM 149 dan gerbang KM 151 Jalan Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi) sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage.

Menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, kehadiran exit tol KM149 maupun gerbang tol ( GT) KM 15 sangat strategis dalam mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage yang semakin sibuk dengan berbagai aktivitas.

“KM 149 dan 151 ini sangat strategis dan akan kita akselerasi,” ujar Herman Suryatman.

Selasa (2/7/2024), Pemdaprov Jabar bersama Kementerian PUPR, Kemenko Marves, Pemkot Bandung, dan stakeholders melakukan cek lapangan. Sebelumnya dilakukan rapat bersama di kantor KCIC Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Menurut Herman, kedua akses jalan tersebut bila sudah beroperasi dapat menjadi jalur andalan untuk masuk ke beberapa tempat penting, seperti Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, dan beberapa titik keramaian lain di Bandung timur.

Untuk itu, Pemdaprov terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak khususnya Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya guna mendukung pemenuhan kelayakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 secara penuh.

Dengan dukungan berbagai pihak secara sabilulungan (gotong royong), diharapkan pemanfaatan akses dari dan ke ruas tol Padaleunyi di kawasan Gedebage ini dapat secepatnya terealisasi.

“Dengan bahu membahu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, insyaallah semua program pembangunan di Jawa Barat bisa terakselerasi,” ujar Herman Suryatman.

Pentingnya percepatan operasional exit tol ini diharapkan hanya berimplikasi pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Kata Herman, akses yang lebih baik akan memudahkan distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Percepatan pemanfaatan akses tol ini juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah (Kabupaten Bandung – Kota Bandung) yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Barat.

“Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan kawasan Gedebage dapat berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih dinamis,” tutup Herman.