EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Masyarakat Kabupaten Mamuju tampak antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan di Taman Karema, Jumat, 9 Mei 2025.
Sejak pagi, warga berdatangan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Produk yang disediakan meliputi beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga daging ayam.
Salah satu warga, Mardiah, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
“Kami sangat terbantu karena harganya lebih murah dibandingkan di pasar. Sebagai ibu rumah tangga, ini sangat meringankan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Mayjen (Purn) Salim S. Mengga atas pelaksanaan program ini.
“Kami berharap program ini terus berlanjut karena kondisi ekonomi masyarakat masih sulit. Pasar murah sangat membantu kami menghemat pengeluaran,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan bahwa GPM merupakan program nasional yang bertujuan menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.
“Program ini rutin digelar sebagai bentuk intervensi pemerintah agar harga pangan tetap stabil. Berdasarkan pemantauan kami, harga pangan di pasar masih relatif normal,” jelasnya.
Waris menambahkan, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Bulog Mamuju guna menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga di bawah pasaran.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Beberapa komoditas bahkan cepat habis karena harganya memang jauh lebih murah,” pungkasnya. (rls/*)
