Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar, Habibi, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga melibatkan Kementerian Perhubungan, pengelola Terminal Simbuang, serta sejumlah pelaku UMKM dan distributor pangan lokal.
“Kami menggandeng UMKM lokal, Bulog, dan distributor pangan untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, sayur-sayuran, cabai, dan lainnya dengan harga terjangkau,” kata Habibi.
Pasar murah ini digelar di kawasan Terminal Simbuang atas permintaan Dinas Kementerian Perhubungan sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor. Tujuannya adalah memberikan akses harga pangan yang lebih murah dan stabil bagi masyarakat.
Ketua DPW Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Sulbar, Nina Ernawati Ahmad, SE, menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi yang saat ini cukup fluktuatif.
“Selain membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, pasar murah ini juga menjadi sarana sosialisasi keberadaan Balai BPTD di Mamuju, khususnya Terminal Tipe A Simbuang yang merupakan ikon transportasi darat di Sulbar,” jelas Nina.
Dengan kegiatan ini, Pemprov Sulbar berharap masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. (Rls)