Workshop PASTI PADU Mamuju, Dinkes Sulbar Tegaskan Komitmen Kolaboratif Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Kesehatan kembali menegaskan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Hal itu ditegaskan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, saat memberikan laporan penyelanggara kegiatan Workshop Implementasi Program Pencegahan dan Penanganan Stunting & Kemiskinan Ekstrem Terpadu (PASTI PADU) yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju, Senin (4/8/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Mamuju, perwakilan Tim Penggerak PKK, Baznas, serta unsur pemerintah desa dan kecamatan dari lokus PASTI PADU.

BACA JUGA:  Dinas ESDM Sulbar Targetkan Listrik Gratis untuk 171 Rumah Tangga Miskin di 2025

Dalam kesempatan itu, dr. Nursyamsi Rahim menekankan stunting dan kemiskinan ekstrem harus menjadi fokus utama seluruh sektor. Ia menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya prevalensi stunting di Sulbar menjadi 35,4%, naik dari 30,3% tahun sebelumnya. Sementara angka kemiskinan ekstrem di Sulbar tercatat sebesar 1,46%, lebih tinggi dibandingkan angka nasional 0,83%.

“Kita tidak boleh lagi menganggap PASTI PADU sebagai program biasa. Ini harus menjadi gerakan kolektif lintas sektor yang berkelanjutan,” tegas dr. Nursyamsi.

BACA JUGA:  Delapan Poin Alasan SDK Koreksi APBD 2025, Perkuat Pemerintahan Desa dan Rasionalkan Target PAD