“Sandeq Silumba adalah warisan budaya yang tak ternilai. Melalui event ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga membuka peluang besar bagi promosi pariwisata dan peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa dukungan BPKPD terhadap event ini sejalan dengan Panca Daya Pembangunan Sulbar yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S Mengga, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Sandeq Silumba bukan sekadar lomba layar, tapi ikon budaya dan potensi wisata bahari yang mampu menggerakkan ekonomi daerah. Ini momentum bagi Sulbar untuk benar-benar dikenal dunia,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Pemprov Sulbar optimis Sandeq Silumba 2025 menjadi pintu gerbang menuju Sulbar yang mendunia. (Rls)