Ia pun menegaskan, penyelesaian secara adat akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan sebagai bentuk upaya menjaga harmoni dan persatuan di tengah masyarakat.
“Dengan demikian kita akan laksanakan hari-hari mendatang dengan penyelesaian adat,” tambah Suhardi Duka.
Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri konflik dengan damai dan mempererat tali silaturahmi antarwarga kedua desa di Tapalang. (Rls)