Kapolda juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menjaga kondusivitas wilayah. “Saya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan menghindari tindakan represif dalam penanganan aksi unjuk rasa. Prioritas utama adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kabinda Sulbar menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam membangun Sulawesi Barat yang lebih baik. “Tujuan kita sama, yaitu menjadikan Sulbar lebih maju dan sejahtera. Kami berharap Bapak Kapolda dapat memberikan arahan dan dukungan untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar menambahkan bahwa kehadirannya dalam audiensi ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah. “Kami tidak hanya ingin berbincang, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi Sulawesi Barat,” tuturnya.
Perwakilan dari berbagai sektor juga menyampaikan aspirasi dan kebutuhan terkait keamanan di wilayah masing-masing. Kepala Bandara Tampa Padang Mamuju mengungkapkan pentingnya pengamanan di area bandara, terutama setelah adanya arahan dari Menteri Perhubungan. Kepala Kantor Pelabuhan Mamuju juga menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat di pelabuhan, terutama pada saat-saat sibuk seperti hari raya.
Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif antar lintas sektoral. Kapolda Sulbar menegaskan bahwa pihaknya siap membantu memberikan pelayanan dan pengamanan yang dibutuhkan demi terciptanya Sulawesi Barat yang aman, nyaman dan kondusif. (hps)












