EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pengelolaan aset atau barang milik daerah di lingkungan rumah sakit merupakan bagian penting dalam menjamin efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas pelayanan publik. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai fasilitas layanan kesehatan rujukan regional memiliki aset yang tersebar di berbagai unit pelayanan dan penunjang medis.
Untuk lebih menjamin efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam sistem pencatatan dan pelaporan aset, ditetapkan sebuah rancangan inovasi melalui penggunaan teknologi informasi dengan mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi sistim monitoring inventaris barang secara real-time dan terintegrasi dalam bentuk Aplikasi Sistim Monitoring Inventaris Ruangan, diberi nama Aplikasi Aset Kendali Unit Kesehatan (asetKU-Kes).
Rancangan inovasi yang dibuat oleh Andi Chandrawali, adalah bentuk Aksi Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Pangawas (PKP) Angkatan V tahun 2025, yang mendukung misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya misi ketiga yaitu membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, khususnya dalam melaksanakan monitoring inventaris aset.