EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mamuju — Dalam rangka memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 September, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama Psikolog Kilinik RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi pengunjung rawat jalan yang dilaksanakan di Depan Ruang Tunggu Pendaftaran, Rabu (10/9/2025).
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental, berani mencari bantuan ketika menghadapi masalah, serta menghilangkan stigma negatif terhadap isu bunuh diri. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli, saling mendukung, dan tidak ragu berbicara tentang kesehatan mental.
Kegiatan ini sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur (wagub) Sulbar, Salim S Mengga. Yaitu, “Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dan Berkarakter.” Adanya penyuluhan ini, RSUD Sulbar berharap mampu berkontribusi dalam mewujudkan generasi yang sehat, tangguh, serta memiliki karakter positif untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Penyuluhan ini dibawakan oleh Andi Budhy Rakhmat, Psikolog Klinis di RSUD Sulbar yang menyampaikan bahwa bunuh diri adalah fenomena yang sangat kompleks dipengaruhi oleh berbagai faktor fsikologis, sosial dan biologis.
“Tidak ada satu penyebab tunggal yang dapat menjelaskan mengapa seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” kata Budhy.