Beliau juga menekankan agar peserta mengikuti Latsar dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan tanggung jawab, mengingat pelatihan ini hanya dapat diikuti satu kali. Selain itu, CPNS diminta menumbuhkan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas, serta tidak malas berinovasi.
“ASN yang lahir dari Latsar ini harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat, yaitu membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Mamuju Tengah, Dr. Arsal Aras, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dukungan BPSDM Sulbar dalam menyiapkan SDM aparatur. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti Latsar dengan disiplin sehingga siap menjadi ASN profesional dan berdedikasi tinggi.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan penyematan tanda peserta kepada empat CPNS perwakilan dari berbagai instansi, yakni Irhamsah Ahlaq (BKPSDM), drg. Karnila (Puskesmas Batupatigi), drh. Muhammad Ishak Ahmad (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), serta Maulidiyah (Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan).
Dengan dimulainya Latsar ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu, sikap, dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dalam tugas kedinasan sehari-hari, sehingga dapat mendukung terwujudnya birokrasi yang profesional di Kabupaten Mamuju Tengah maupun Sulawesi Barat secara keseluruhan.(*)
