MAMUJU, EKSPOSSULBAR.CO.ID – Usai melakukan sidak di beberapa lokasi, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan rapat dengan menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam rapat, Akmal Mali membahas sejumlah aset Pemprov Sulbar. Pembahasan utamnaya, OPD yang bertanggung jawab atas aset yang baru saja ia tinjau, yakni proyek Pembangunan. Gedung Perpustakaan, Rumah Singgah Balabalakang, dan Wisata Gentungan Kalukku.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyebutkan, Ada 500 persil aset pemprov Sulbar namun tidak terkelola dengan baik. Dan hasil inventarisasi sekira 31 persil aset yang berpotensi.
“Banyak aset tidak menghasilkan apa-apa. Salah satunya aset perkebunan kita bayar petugas sebulan tapi kontribusi (pemasukan PAD) hanya 1 persen. Itu juga banyak terjadi di aset yang lain,” ujarnya.
Akmal mengingatkan agar aset yang berupa lahan yang belum maupun sedang berstatus sengketa agar secepatnya diselesaikan.
Pada rapat itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Amujib memaparkan sejumlah aset potensi yang tersebar di sejumlah kabupaten.
“sekira 31 aset potensi yang dapat didorong untuk peningkatan pendapatan kedepan. BPKPD pun sudah memperkirakan asumsi pendapatan dari sekian aset tersebut,” katanya. (*)