News  

Bapperida Sulbar Tegaskan Komitmen Keselamatan dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas

Menurutnya, sebagian besar korban adalah pengendara sepeda motor usia produktif, yang dampaknya tidak hanya pada kesehatan fisik korban tetapi juga kondisi ekonomi keluarga.

Olehnya itu, guna mendukung visi Panca Daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga dalam mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas, dalam rapat disepakati sejumlah langkah, di antaranya pelaksanaan forum secara rutin dengan lokasi bergiliran, pengaktifan koordinasi lewat grup WhatsApp, edukasi keselamatan bagi pelajar SLTA, pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi oleh Biddokkes Polri dan Dinkes, serta sosialisasi keselamatan berkendara oleh Polda, Dishub, dan Jasa Raharja.

Arjanto menekankan perlunya setiap rapat menghasilkan rencana kerja kolaboratif berbasis data titik rawan kecelakaan. Ia juga menyoroti bahwa perbaikan infrastruktur jalan harus diimbangi edukasi agar tidak mendorong perilaku berkendara berisiko.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Fokus Salurkan Bansos 2025 untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

“Khusus pelaksanaan Car Free Day di Jalan Arteri Mamuju, perlu solusi agar tidak merugikan pengendara lintas kabupaten/provinsi, khususnya truk besar, sekaligus masyarakat tetap bisa beraktivitas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung transportasi yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.

“Partisipasi Bapperida dalam Forum Lalu Lintas mencerminkan peran aktif kami membangun sinergi lintas sektor demi keselamatan publik. Peningkatan kualitas jalan harus disertai edukasi dan pengawasan, agar pembangunan fisik berjalan seiring dengan kesadaran pengguna jalan,” pungkasnya. (Rls)