Meski demikian, sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, UMKM, dan program beasiswa tetap dipertahankan.
“Hampir semua sektor penting tetap kita perkuat, meskipun peningkatannya tidak besar. Minimal kita pertahankan apa yang ada sekarang,” tambah Suhardi Duka.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa sektor kesehatan akan tetap menjadi perhatian utama, meski dilakukan penyesuaian anggaran.
“Kami di Dinas Kesehatan berkomitmen untuk tetap menjaga mutu layanan kesehatan masyarakat. Efisiensi tentu akan kami lakukan dengan cermat, tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Fokus kami adalah memastikan masyarakat Sulbar tetap mendapatkan akses kesehatan yang layak, sejalan dengan visi Sulbar Maju dan Sejahtera,” ungkapnya.
Dengan langkah efisiensi yang terukur dan strategi penyesuaian program, Pemprov Sulbar diharapkan mampu menjaga stabilitas pemerintahan serta pelayanan publik, termasuk di bidang kesehatan, sambil terus menjajaki peluang dukungan anggaran tambahan dari pemerintah pusat. (Rls)