“Kritik boleh, silakan. Tapi bukan berarti program ini tidak baik. Ini program yang sangat penting untuk pemerataan gizi anak-anak, terutama di pedesaan,” katanya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Rangas, Mahmud menuturkan program MBG sudah berjalan selama 9 bulan sekolahnya. SMKN 1 Rangas merupakan sekolah pertama di Sulbar yang medapatkan program ini.
Kata Mahmud, sejak Januari 2025 program ini berjalan belum ada kendala yang didapati. Apalagi sampai keracunan. Semuanya berjalan dengan baik.
Bahkan untuk mengukur progres keberhasilan MBG tersebut setiap tiga bulan sekali para siswa ditimbang berat badannya.
“Sejauh ini tidak masalah berarti. Mereka sangat menikmati dan berharap bahwa program ini terus berjalan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa siswa SMKN 1 Rangas sangat membutuhkan program MBG ini karena ada siswa yang berangkat ke sekolah belum sarapan dan ada juga siswa yang tidak membawa uang jajan.
“Tapi dengan adanya program pemerintah ini, makanan mereka terpenuhi, gizinya terpenuhi,” pungkasnya. (Rls)