Dekranasda Makassar juga menampilkan hasil karya binaan dari program pelatihan. Di antaranya, baju bodo hasil pelatihan menjahit dan perak pin logo Dekranasda hasil kriya perak.
Pengurus Bidang Wirausaha Dekranasda Makassar, Syamsiah Herman Heizer menuturkan, transaksi di hari pertama telah menyentuh Rp4 juta.
Menurutnya, partisipasi di ajang internasional ini bukan hanya untuk mengenalkan produk lokal, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.
“Banyak orang tertarik karena produk kita unik-unik dan tidak dijumpai di tempat lain. Alhamdulillah, responnya sangat positif,” tutur Syamsiah.
“Kami berharap keikutsertaan di Inacraft 2025 dapat mengangkat nama Makassar dan Sulawesi Selatan di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya. (*)