Tercatat, sekitar 80 produk, termasuk kain lagosi, cora labba, sutra, sarung basah serta baju bodo laris manis di INACRAFT 2025.
Total hasil transaksi di stan Dekranasda Makassar pada hari kedua pameran berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) sekitar Rp35 juta.
Semua produk tersebut merupakan hasil karya perajin lokal Makassar yang telah mendapatkan pembinaan dari Dekranasda melalui berbagai pelatihan.
“Kami sangat bersyukur karena produk binaan perajin Makassar bisa mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat luas,” ungkap Wakil Ketua Dekranasda Makassar, Dewi Andriani.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendampingi dan mendorong UMKM agar lebih kreatif dan inovatif,” imbuh dia.
Capaian di INACRAFT 2025 itu bisa jadi pembuktian bahwa wastra serta kerajinan khas Bugis-Makassar telah menjadi produk ekonomi kreatif bernilai jual tinggi yang menarik bagi pasar internasional. (*)