Berkah TMMD ke 112, Mengubah Wajah Desa Banea.

MAMASA, ekspossulbar.co.id-Desa Banea merupakan salah satu Desa terpencil di Kecamatan Sumarorong.

Jarak dari kota kecamatan Sumarorong dengan desa Banea kurang lebih 20 kilometer.

Untuk sampai ke desa Banea, dapat ditempuh 30 sampai 45 menit dari kota kecamatan Sumarorong dengan menggunakan kendaraan rodah dua.

Desa banea memiliki alam yang sangat indah, sejuk, yang di tumbuhi pepohonna Buah alfukat di lereng-lereng gunung hingga di pemukiman warga.

Potensi Alam yang sangat mendukung serta giatnya masyarakat dalam mengembangkan tanaman alfukat menjadi salah satu desa penghasil buah alpukat terbesar di Sulawesi Barat.

Hasil panen dalam setiap musim, katanya puluhan sampai ratusan ton  yang bisa di jual ke luar kabupaten Mamasa.

Namun sumber alam yang dimiliki masyarakat Desa Banea tak berarti karena kesulitan mengangkut hasil pertanian disebabkan akses jalan tidak mendukung.

Untuk mewujudkan harapan masyarakat, Kodim 1428 Mamasa programkan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 di tempatkan Desa Banea Kecamatan Sumarorong.

Sebelumnya pelaksanaan pra TMMD 25 Agustus sampai 10 September. TNI bersama masyarakat membangun MCK lima unit, bak penampungan air lima unit, plat dekker tiga unit, talud 90 meter dan rehab ringan gereja dua unit.

Usai Pra TMMD, dilanjutkan pembukaan secara resmi oleh Bupati Mamasa Ramlan Badawi yang dihadiri Kasi Ter Kasrem 142 Tatag, Kolonel Arh Sri Rusyono dan Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa di Aulah Mini 15 September lalu.

Dandim 1428 Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa menyampaikan progres kegiatan TMMD 112 Desa Banea sudah mencapai 30 persen.

Dalam pantauannya Dandim menyampaikan pekerjaan pelebaran jalan empat kilometer tersebut sudah 300 meter telah dikerjakan, pembangunan talud dan Dekker saat ini sudah 80 persen.

Untuk pembuatan MCK dan bak mandi 5 unit di tiap dusun sudah mencapai 40 persen. Adapun rehab ringan gereja 2 Unit masih sementara berlangsung.

“Kami upayakan dalam awal Oktober mendatang pekerjaan semua sudah rampung,” ungkap Dandim Stevi Palapa saat di konfirmasi di lokasi,” Jumat 17 September 2021

Dandim mengharapkan Dengan kegiatan TMMD ini dapat menjalin silaturrahim antar masyarakat dengan TNI Polri, membangun kebersamaan dalam gotong royon bersama masyarakat setempat.

Sambung Kepala Desa Banea, Thomas mengatakan dengan hadirnya TMMD ke 112 ini dapat mengubah wajah desa Banea khusunya pemanfaatan masyarakat atas fasilitas yang di bangun oleh TMMD.

Ia berharap Pemerintah Daerah kabupaten Mamasa dapat meningkatkan jalan sepanjang empat kilometer yang telah lebarkan oleh TMMD.

“Kami berharap Pemda Mamasa meningkatkan jadi betonisasi yang telah di lebarkan TMMD agar rodah empat bisa masuk mengambil hasil bumi masyarakat,” ujar Thomas. (*)