EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU — Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi meluncurkan Aplikasi SIRINE (Sistem Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi) sebagai inovasi digital dalam pengelolaan data dan pelaporan kegiatan rehabilitasi serta rekonstruksi pascabencana di wilayah Sulbar.
Peluncuran Aplikasi SIRINE juga sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang mendorong seluruh perangkat daerah untuk mempercepat transformasi digital dalam pelayanan publik. Gubernur menekankan pentingnya inovasi berbasis teknologi informasi agar kinerja pemerintah semakin efisien dan transparan di mata masyarakat.
Aplikasi SIRINE digagas oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sulbar, Husain Mansyur, sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pascabencana. Melalui sistem ini, seluruh data kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dapat terintegrasi secara digital, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
Menurut Husain Mansyur, kehadiran SIRINE merupakan bagian dari langkah nyata BPBD Sulbar dalam mendukung proses digitalisasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan daerah.