EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, mengadakan pertemuan strategis dengan PT Kalbe Farma untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Sulbar.
Pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan ini berlangsung di lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 2 Juni 2025.
Dalam keterangannya, Salim S Mengga menyampaikan bahwa kolaborasi dengan perusahaan besar seperti PT Kalbe Farma sangat penting dalam percepatan penanganan stunting.
Kalbe Farma dinilai memiliki kapasitas, pengalaman, dan sumber daya yang memadai dalam melakukan pendampingan gizi dan edukasi kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, melalui pertemuan ini, PT Kalbe Farma menyatakan kesediaannya untuk mendampingi kami dalam berbagai program penanggulangan stunting,” ungkapnya.
Wagub menegaskan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang harus ditangani secara menyeluruh. Jika tidak, ke depan akan muncul generasi yang tumbuh dengan kemampuan kognitif rendah, mudah sakit, dan tidak produktif.
Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu pranikah, dan anak usia dini, melalui produk-produk berkualitas milik Kalbe Farma.
“Semua kelompok berisiko stunting—remaja putri, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita—harus mendapatkan intervensi gizi yang tepat dan menyeluruh,” tegasnya.
Menurutnya, stunting bisa dicegah, asalkan kebutuhan nutrisi masyarakat dipenuhi dengan baik sejak dini.
Dalam kesempatan itu, PT Kalbe Farma juga memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan, termasuk pemberian makanan tambahan seperti susu Prenagen untuk ibu hamil, serta edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting. Selain itu, Kalbe juga menyediakan dukungan nutrisi untuk fase sebelum kehamilan, masa menyusui, tumbuh kembang anak, hingga usia dewasa. (rls/*)