“Kita mulai dari lingkungan kita sendiri. ASN dan Non ASN Pemprov harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal tertib pajak. Pajak daerah adalah sumber utama pembangunan Sulbar. Jika pajak lunas, Sulbar pasti maju,” ujar Ali Chandra.
Sementara itu sebagai koordinator lapangan kali ini, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah BPKPD Sulbar, Muhammad yang turut turun langsung ke lapangan bersama Tim mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar menempel stiker, tetapi juga menjadi momen edukatif untuk membangun kesadaran.
“Kami mendatangi langsung setiap OPD, memeriksa kendaraan dinas maupun pribadi, dan memberi penjelasan pentingnya membayar pajak tepat waktu. Ada juga beberapa kendaraan yang diketahui belum membayar pajak, langsung kami berikan imbauan secara persuasif agar segera dilunasi,” jelas Muhammad
Ia menambahkan, respon para ASN dan pegawai di lingkungan Pemprov Sulbar cukup positif. Banyak yang antusias bertanya dan mengapresiasi langkah BPKPD dalam mengingatkan pentingnya pajak daerah.
Gerakan sosialisasi dan aksi tempel ini akan terus digencarkan hingga akhir tahun 2025, sesuai dengan arahan langsung Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta agar BPKPD proaktif meningkatkan penerimaan daerah melalui edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat, dimulai dari aparatur pemerintah sendiri.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat dan ASN adalah wujud nyata kontribusi untuk kemajuan Sulbar, demi mewujudkan daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera. (Rls)












