ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pasangkayu tancap gas menyongsong Pemilu yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari lagi.
Rabu, 10 April, partai moncong putih itu melakukan pelatihan saksi TPS. Setidaknya ada 700 lebih saksi yang bakal mengikuti pelatihan itu. Dilakukan secara bertahap hingga empat hari kedepan. Pelatihan ini menghadirkan pembicara dari komisioner KPU Pasangkayu.
“ Kami menyiapkan 700 lebih saksi TPS se Pasangkayu. Untuk tahap pertama kami melakukan pelatihan saksi sebanyak 301 orang untuk daerah pemilihan (dapil) Bambarasa (Bambalamotu, Bambaira, Sarjo.red), selanjutnya untuk tiga dapil berikutnya” ungkap Ketua DPC PDIP Pasangkayu Lukman Said.
Kata dia, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas saksi, agar maksimal saat menjalankan tugasnya nanti. Mereka diberi pemahaman tentang bagaimana mekanisme keberatan di TPS, serta teknis lain terkait pengawasan di TPS.
Tidak hanya itu, mereka juga diberi pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat, juga mencerdaskan masyarakat dalam berdemokrasi, dan tidak mudah tergiur dengan politik uang.
“ Sehingga masyarakat memilih berdasarkan visi misi, melihat kualitas figur, bukan berdasarkan uang. Dengan demikian akan lahir pemimpin yang berkualitas” tandas Ketua Umum Adkasi itu.
Sambung dia, dengan adanya penguatan saksi TPS ini, diharapkan target DPC PDIP di Pasangkayu bisa tercapai. Yakni bisa meraih delapan kursi di DPRD Pasangkayu, dan bisa memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“ Kemarin PDIP Pasangkayu berhasil meraih lima kursi di DPRD Pasangkayu dan menjadi pemenang. Pada Pemilu kali ini target perolehan kursi kami tingkatkan. Kami optimis bisa mencapai itu” pungkas Ketua DPRD Pasangkayu ini. (has)