Sementara itu, Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Murdanil, menambahkan bahwa perjalanan panjang para kafilah selama pelaksanaan STQH menjadi pengalaman berharga yang akan menjadi modal untuk meningkatkan prestasi ke depan.
“Kami bangga atas perjuangan mereka yang luar biasa. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting untuk persiapan menghadapi ajang MTQ Nasional berikutnya,” tutur Murdanil.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga akan terus memberikan dukungan terhadap pembinaan generasi Qur’ani di daerah.
“Pemerintah Provinsi Sulbar akan terus mendukung program pembinaan tilawatil Qur’an dan hadis, agar prestasi kafilah kita ke depan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.
Kepulangan kafilah Sulbar sejatinya dijadwalkan pada Minggu, 19 Oktober 2025, namun karena membludaknya jadwal penerbangan dari rombongan provinsi lain dan terbatasnya tiket pesawat, kepulangan rombongan dipercepat menjadi Sabtu, 18 Oktober 2025. (Rls)












