Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan merekomendasikan tiga strategi utama:
1 Kampanye gizi seimbang dan peningkatan konsumsi buah serta sayur bagi anak-anak dan keluarga.
2 Edukasi pengurangan garam berlebih pada makanan yang dikonsumsi di rumah dan kantin sekolah.
3 Promosi aktivitas fisik dan olahraga di sekolah serta komunitas, guna menekan gaya hidup pasif yang kini meningkat.
“Melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor, kita ingin memastikan anak-anak Sulawesi Barat terbiasa hidup sehat sejak dini. Inilah langkah nyata mewujudkan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dengan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter,” tambah dr Nursyamsi. (Rls)












