BMKG Tampa Padang telah menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem sejak pukul 12.30 WITA dan diperbarui kembali pada pukul 14.30 WITA sebagai bentuk upaya mitigasi dini terhadap potensi bencana hidrometeorologis di wilayah Sulawesi Barat.
BPBD Sulawesi Barat mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis, seperti hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan fasilitas.
Mengamankan barang-barang dan memperkuat struktur ringan di rumah maupun fasilitas umum untuk menghindari kerusakan akibat angin kencang.
Meningkatkan kewaspadaan di daerah bertopografi curam, tebing, atau rawan longsor, terutama saat hujan deras berdurasi lebih dari satu jam.
Plt Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, dalam keterangannya Rabu 29 Oktober 2025, menyampaikan pihaknya akan melakukan pemantauan lapangan, pendataan kerusakan, dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju serta instansi terkait.
“Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka agar seluruh perangkat daerah memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang masih berlanjut,” ucap Yasir Fattah. (Rls)












