Harga Beras Naik di Pasaran, Pemprov Sulbar Surati Pemerintah Pusat Minta Penyaluran Stok SPHP Bulog

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) yang dipimpin oleh Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Dinas Ketahanan Pangan, telah menyurati Badan Pangan Nasional.

Surat tersebut berisi permintaan agar pemerintah pusat segera menyalurkan stok beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog, menyusul kenaikan harga beras di pasaran.

Dalam beberapa hari terakhir, harga beras mengalami kenaikan signifikan. Sebagai contoh, harga beras kemasan 10 kilogram yang sebelumnya dijual Rp130.000, kini naik menjadi Rp145.000.

BACA JUGA:  Tingkat Pengangguran Terbuka Sulbar Menurun, Kepala Disnaker Sebut Program Padat Karya Berhasil

“Stok beras di gudang Bulog Sulbar sebenarnya masih sangat mencukupi. Namun hingga kini belum ada penyaluran karena belum ada instruksi dari pemerintah pusat,” ungkap Kepala Dinas Pangan Sulbar, Abd Waris Bestari, Senin (tanggal disesuaikan).