Hikmah Maulid Nabi di Pesantren Jareqjeq Pambusuang: Wagub Sulbar Ajarkan Hidup Sederhana dan Rendah Hati
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Sab, 1 Nov 2025
- comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, POLMAN — Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Jareqjeq, Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu 1 November 2025.
Perayaan yang dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulbar Adnan Nota, Bupati Polewali Mandar Samsul Mahmud, serta ratusan santri, tokoh agama, dan masyarakat itu berlangsung dalam suasana hangat dan khidmat.
Kehadiran Wakil Gubernur bersama rombongan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat disambut antusias oleh para santri dan warga sekitar.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan lantunan shalawat dan sirah Nabi oleh para santri. Dekorasi khas Maulid—dengan hiasan telur yang ditancapkan pada batang pisang dan bunga warna-warni—menambah semarak suasana.
Sebagai puncak acara, seorang da’i nasional menyampaikan hikmah Maulid, berisi pesan moral dan spiritual tentang pentingnya meneladani perjuangan serta akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan modern.
Dalam sambutannya, pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum memperkuat keimanan dan memperdalam nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW.
“Rasulullah telah membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya iman dan ilmu pengetahuan. Kita semua dituntut meneladani kejujuran beliau dalam berdagang, amanah dalam kepemimpinan, dan kasih sayang kepada sesama,” ujarnya.
Salim S Mengga juga menyoroti tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia mengingatkan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan masyarakat maupun pesantren.
Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan moral dan membentuk karakter generasi muda.
- Penulis: Ekspos Sulbar
