Bupati Pasangkayu : Jangan Asal Bicara Soal BPJS
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Sen, 18 Mei 2020
- comment 0 komentar

ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa bereaksi atas isu yang berkembang soal kerjasama dengan BPJS kesehatan. Terutama terkait tudingan adanya indikasi ‘bisnis’ dibalik belumnya Pemkab melanjutkan perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPJS.
Bupati dua periode itu nampak murka atas tudingan yang dinilainya tidak berdasar itu. Kata dia seharusnya statment yang dilontarkan berdasarkan analisis dan terukur, terlebih jika tudingan itu dilontarkan oleh seorang anggota DPRD.
” Jangan asal bicara, jangan asal buang isu. Harus berdasarkan analisis dan terukur. Apa lagi ini anggota DPRD yang mengucapkan, seharusnya lebih paham. Jangan membuat pemerintah seoalah tidak punya kepedulian dan komitmen” tegasnya saat rapat koordinasi dengan Forkopimda, Senin 18 Mei.
Kata dia, publik perlu memahami bahwa putusnya PKS dengan BPJS kesehatan bukan karena unsur kesengajaan Pemkab. Namun, disebabkan adanya kenaikan iuran. Sehingga jika tetap di paksakan membangun PKS dengan BPJS, maka Pemkab akan mengalami devisit sekira Rp. 8 milyar lebih.
- Penulis: Ekspos Sulbar
