Pasca Cuti Bersama, Bupati Mamuju Pantau Para ASN

ekspossulbar.com, MAMUJU – Setelah 12 hari libur bersama, Aparatur Sipil Negara (ASN) akhirnya kembali diwajibkan masuk kerja sejak, Kamis (21/62018) hari pertama ASN untuk kembali beraktivitas.

Menindak lanjuti surat edaran dari menteri pendayagunaan aparatur sipil Negara dan Reformasi birokrasi Nomor B/18/M.SM.00.01/2018 pada 7 juni 2018 tentang laporan hasil pemantauan kehadiran Aparatur Negara sesudah cuti bersama idulfitri, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid berkeliling melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) disetiap kantor yang didampingi oleh Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, Sekretaris Daerah H. Suaib serta Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Hj. Hasnawati Wahid.

Menurut Habsi, berdasarkan pemantauan sidak mulai pagi hingga sore ini seluruh pegawai telah kembali bekerja sekitar 90 persen.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Saya juga memberikan kesempatan sampai jam 9 kepada ASN jika tidak hadir itu dinyatakan alpa dan saya juga sudah mengeluarkan keputusan Bupati tentang sanksi yang diberikan berupa pemotongan kinerja setiap hari 30 persen jika tidak hadir. Dengan sanksi seperti ini bisa memberikan support buat mereka bahwa sebagai pegawai negeri sipil kiranya harus taat terhadap ketentuan yang ada, sidak yang dilakukan hari ini juga akan dilaporkan langsung kemenpan dari seluruh Daerah”, tegas Bupati Mamuju.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Selain melakukan sidak, Bupati bersama seluruh rombongan juga melakukan Halal Bihalal bersama seluruh ASN di setiap kantor. “Hari ini biar kita yang kunjungi staf karena memang harinya untuk saling bersilaturahmi”, ujar Habsi.

Kedatangan rombongan Bupati juga disambut antusias oleh tiap ASN maupun tenaga honorer yang ada ditiap OPD, menurut Sita salah seorang staf Dinas Kominfo Sidak yang dilakukan pimpinan daerah sangatlah baik mengingat selain dapat menjaga motivasi tiap pegawai tetap berdisiplin, kunjungan tersebut juga dapat membangun ikatan emosiaonal antara atasan dengan bawahan. (hms/lisa/*)