ekspossulbar.com, MAMUJU – Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat kembali menggelar training of trainer (TOT) partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas jejaring sahabat Ombudsman. Tema yang diusung adalah “masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik”.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah masyarakat dari berbagai komunitas seperti, tokoh masyarakat, komunitas pendidikan, komunitas kesehatan, mahasiswa, LSM serta ketua Osis dari sejumlah SMA, SMK.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umar menuturkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan kemampuan jejaring sahabat Ombudsman dalam berpartisipasi mendorong perbaikan pelayanan publik di Sulawesi Barat.
Jejaring sahabat Ombudsman juga sebagai mata dan telinga Ombudsman akan menjadi wadah untuk memfasilitasi masyarakat yang menjadi korban maladministrasi pelayanan publik.
“Saya kira dengan sadarnya masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik akan menjadi sebab utama pelayanan berkualitas bisa terwujud. oleh karena itulah kami berharap masyarakat proaktif melaporkan setiap maladministrasi pelayanan publik yang terjadi,” kata Lukman, Senin (10/9).
Lukman juga menambahkan pelibatan OSIS sebagai jejaring Sahabat Ombudsman untuk mengawasi dan mencegah maladministrasi disekolah. mereka ini diumpakan embrio yang akan berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah lain di sulawesi barat.
Kondisi pelayanan publik sulawesi barat sampai hari ini kondisinya masih sangat memprihatinkan dan butuh sinergi dengan semua pihak. “Untuk mewujudkan pelayanan publik yang ideal kita harus berbuat dan terus berusaha termasuk kegiatan TOT ini adalah bagian dari usaha, adapun hasil akhir kita serahkan kepada tuhan yang maha esa, ini yang harus dipegang teguh oleh semua jajaran insan Ombudsman Sulbar,” pungkas Lukman. (hos-ri/*)
