“Saat ini permasalahan utama di kota Pasangkayu adalah masalah kebersihan. Disanan sini masih terlihat kotor, ternak liar masih berkeliaran dimanan-mana. Nah, saya percaya Camat Pasangkayu yang baru dilantik bisa mengatasi masalah itu. Harus memiliki metode khusus. Bagaimana melakukan pendekatan ke masyarakat, kemudian melibatkan para tokoh masyarakat dalam mengatasi kebersihan kota,” imbuhnya.
Sementara untuk Pedongga, Agus Ambo Djiwa berpesan, agar Nurdin yang baru dilantik sebagai Camat Pedongga itu harus mampu menjadikan Kecamatan Pedongga sebagai pusat pengembang biakan hewan ternak.
Ditunjuknya Pedongga sebagai pusat pengembang biakan hewan ternak bukan tanpa alasan. Posisi wilayah itu dinilai strategis, kemudian beberapa warganya disana memang telah fokus dalam pengembang biakan hewan ternak, seperti jenis sapi limousin.
“Sengaja saya menunjuk Pak Nurdin sebagai Camat Pedongga karena dia basic nya memang orang peternakan. Saya ingin Pedongga jadi pusat pengembang biakan peternakan selain ada wisata pantai disana. Kenapa demikian karena Pedongga ini posisinya dekat dengan kota sehingga ketika ada kunjungan dari pusat atau dari mana saja terkait pengembang biakan hewan ternak, kita tidak menempuh jarak yang jauh lagi,” sebutnya. (has)












