” Tujuan kami koordinasi dan konsultasi untuk mengetahui seperti apa program pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan, yang kemudian dapat disinkronisasi dengan program didaerah” sebutnya, Selasa 11 Januari.
Lebih jauh Staf Khusus Bupati Muliadi Saleh menerangkan dikepemimpinan Bupati Yaumil Ambo Djiwa dan Wakil Bupati Herny Agus, salah satu program unggulan pengentasan kemiskinan dimasa pandemi ini yakni strong from home (penguatan fungsi keluarga.red).
Dimana masyarakat diarahkan melakukan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam sayuran. Sehingga gizi keluarga dapat dipenuhi tanpa harus belanja ke pasar lagi.
” Jadi kami memotivasi masyarakat dengan sistem kolaborasi yang kami lakukan. Sudah ada sekira lima desa yang menunjukan keberhasilan program strong from home ini” tambah Kepala P2KBP3A Pasangkayu Suri Fitria.(*/)












