Buka Rapat Evaluasi TKPKD, Ini Harapan Wabup Pasangkayu

Diungkapkanya, jumlah penduduk miskin di Pasangkayu berdasarakan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 sebanyak 7.950 jiwa dan tahun 2021 8.530. Mengalami kenaikan sekira 0,29 persen. Ia tidak ingin angka itu terus meningkat ditahun 2022 hingga tahun-tahun mendatang. TKPKD harus mampu kembali menekan kenaikan angka kemiskinan tersebut.

” TKPKD sebagai wadah koordinasi dengan beranggotakan berbagai instansi pemerintah daerah, juga diharap mampu membangun kemitraan dengan dunia usaha. Salah satunya melalui alokasi dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan” harap Wabup Herny.

Sementara, Kepala BPS Pasangkayu Sarifuddin menyebut secara umum Pemkab berhasil menekan angka peningkatan kemiskinan di Pasangkayu. Pertumbuhan kemiskinan di kabupaten paling utara ini sangat kecil dibanding dengan kabupaten lain di Sulbar.

BACA JUGA:  Penanganan Blankspot Internet di Majene, Kominfo Sulbar Sasar 15 Titik untuk Bantuan Jaringan Internet

” Jika dilihat pada periode 2005 hingga 2008 tingkat kemiskinan di Pasangkayu turun dari 14,98 persen menjadi 6,52 persen, kemudian periode 2009 hingga 2014 kembali turun dari 6,47 persen menjadi 4,65 persen. Pada periode 2015 hingga 2019 turun lagi dari 4,99 persen menjadi 4,28 persen, dan pada periode 2020 hingga 2021 sedikit naik dari 4,48 persen menjadi 4,77 persen” paparnya.(*/)