190 Pejabat Eselon Pemprov Sulbar Ikuti Assessment, Akmal Malik: Ini Melihat Kompetensi

Pejabat eselon II dan eselon III Pemprov Sulbar saat mengikuti Assesment, Kamis 21 Juli 2022. (Dok Pemprov Sulbar)

MAMUJU, EKSPOSSULBAR.CO.ID – Sesuai jadwal pelaksanaan dari tanggal 21-23 Juli 2022, Sebanyak 190 Pejabat Eselon II dan Eselon III Pemprov Sulbar mengikuti assessment di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 21 Juli 2022.

Hal itu sebagai tindaklanjut atas rencana Penjabat Gubernur Sulbar melakukan pembenahan SDM di lingkup Pemprov Sulbar.

Ketua tim assessment, Ir Supandi menyampaikan, ini dilakukan dalam rangka pemetaan pejabat di lingkup Pemprov Sulbar. Dijelaskan pentingnya mengikuti assessment guna menemukan kesesuaian antara keilmuan dan keahlian para pejabat.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Dengan melakukan assessment ini, itu menjadi ukuran bahwa dia (pejabat) itu sudah pas disitu (jabatan/posisi),” terang Supandi, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 21 Juli 2022.

Lanjut Supandi, terdapat pula pejabat yang memiliki kepintaran namun tidak pas dengan jabatannya saat ini. Karenanya perlu melakukan pemetaan.

“Keberhasilan seorang pemimpin itu harus sesuai karakternya, keahliannya. Supir bus beda dengan supir kendaraan kecil. itu karena memerlukan spesialis,” tutur Supandi.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Dia pun mengharapkan para pejabat yang mengikuti assessment tidak berpikir bahwa nantinya akan tidak difungsikan. Sebab kata dia, assessment bukannya ujian, melainkan penyesuaian karakter pejabat dan jabatan yang akan ditempati.

“Bukan baik atau tidak baik, lulus atau tidak lulus karena ini bukan ujian tapi lebih kepada sesuai nggak, kalau kurang sesuai perlu di improve tapi kalau misalnya orangnya pintar tapi punya karakter kurang bagus nah ini perlu treatment berikutnya. Jadi bukan dimasukkan ke dalam kelompok yang tidak berfungsi,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Di hari pertama pelaksanaan assessment, 72 pejabat mengikuti wawancara dan tes wawasan kebangsaan. assessment masih berlanjut hingga Jumat 22 Juli 2022.

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, penempatan ASN Pemprov Sulbar belum berbasis kompetensi sehingga perlu melakukan assessment.

“Assessment ini untuk melihat kompetensi dengan begitu kita bisa menghadirkan pemerintahan yang efektif,” terang Akmal. (*)