Mamasa, EKSPOSSULBAR. CO.ID– Ratusan massa Keluarga Korban Pembunuhan Pasutri di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Blokade Jalan Poros Mamsa – Mamuju Selasa, 5 September 2022
Keluarga korban pembunuhan Porepadang dan Istrinya, Sabriani, melakukan unjuk rasa menuntut kepolisian segera mengungkap tersebut.
Pihak keluarga menilai, hingga 30 hari setelah kasus berdarah itu, pihak kepolisian belum bisa mengungkap pelaku pembunuhan.
Akibat jalan diboikot, arus lalulintas dari dua arah berlawanan, sementara tidak diperkenankan melintas oleh aparat keamanan.
Arus lalulintas tertahan dari dya arah selama lebih dari sejam.
Usai penyampaian aspirasi, kendaraan dari dua arah diperkenankan melintas.
Terpantau puluhan aparat kepolisian melakukan pengamanan di lokasi penyampaian aspirasi.
Pengamanan ini dipimpin langsung Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas.